Pages

Maret 19, 2012

Filosofi Air



"Air bersifat mengalah, namun selalu tidak pernah


kalah...


Air mematikan api dan membersihkan kotoran...

Kalau merasa sekiranya akan dikalahkan, air
meloloskan diri dalam bentuk uap dan kembali
mengembun...

Air merapuhkan besi sehingga hancur menjadi
abu...



Bilamana bertemu batu arang, dia akan berbelok
untuk kemudian meneruskan perjalanannya
kembali...

Air membuat jernih udara sehingga angin menjadi
mati(saat hujan turun)...

Air memberikan jalan pada hambatan dengan
segala kerendahan hati, karena dia sadar bahwa
tak ada satu kekuatan apapun yang dapat
mencegah perjalanannya menuju lautan...

Air menang dengan mengalah, dia tak pernah
menyerang namun selalu menang pada akhir
perjuangannya"

-Tao Te Ching-


air yang lembut mengalir tanpa protes menuju daratan yang lebih rendah, tak melawan kepada hambatan sekecil apaapun, tapi bukan berarti ia lemah. air tak terhancurkan, bahkan karang sekokoh apapun dapat ia kikis hingga akhirnya menjadi serpihan pasir. walaupun hambatan membentang sepanjang jalan ia tetap sabar memberikan jalan dan melalui jalan yang lebih sempit hingga akhirnya sampai di lautan. hidup yang indah adalah bagi mereka yang bersabar dan berusaha untuk tetap optimis. seperti pepatah lama yang mengatakan "mengalah, bukan berarti kalah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar